Yohana Yuda Yanti Abusama Dikukuhkan Sebagai Bunda Literasi OKU Selatan Periode 2025–2030
RILISNUSA - Palembang,Yohana Yuda Yanti Abusama resmi dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan periode 2025–2030 dalam acara Festival Literasi Sumatera Selatan Tahun 2025, yang digelar di Aula Asrama Haji Palembang, Jumat (7/11/2025).
Pengukuhan tersebut dilakukan bersamaan dengan pelantikan Bunda dan Bapak Literasi dari 17 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan, serta disaksikan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, yang juga membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Bunda Literasi OKU Selatan hadir didampingi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten OKU Selatan, serta perwakilan dari berbagai instansi dan komunitas literasi daerah.
Dengan mengusung tema “Lestarikan dan Pacu Minat Bakat Literasi di Sumsel”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat literasi serta mengapresiasi peran para Bunda Literasi dalam menumbuhkan budaya baca dan menulis di tengah masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa literasi memiliki makna luas dan menjadi kunci kemajuan sumber daya manusia.
“Literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi kemampuan memahami, mengolah, dan menyampaikan informasi secara benar. Kita harus paham bagaimana menyampaikan pesan dengan baik — mulai dari intonasi, artikulasi, isi, hingga durasi bicara — agar tujuan komunikasi bisa tercapai,” ujar Herman Deru.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan, Fitriana, menyampaikan apresiasi atas semangat literasi yang terus tumbuh di berbagai daerah.
“Gerakan literasi di Sumsel semakin berkembang dan telah menjadi gerakan bersama. Peran Bunda Literasi di tiap kabupaten/kota sangat penting dalam membangun budaya baca yang kuat di masyarakat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bunda Literasi OKU Selatan, Yohana Yuda Yanti Abusama, menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk terus mendorong penguatan gerakan literasi di Kabupaten OKU Selatan.
“Pengukuhan ini bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga amanah besar yang harus dijalankan dengan tanggung jawab. Kami ingin agar gerakan literasi di OKU Selatan menjangkau seluruh lapisan masyarakat hingga ke pelosok desa, agar budaya membaca menjadi kebiasaan yang hidup dalam keseharian,” ujar Yohana.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan komunitas literasi sebagai pilar utama keberhasilan gerakan tersebut.
“Kami akan terus berkolaborasi dengan semua pihak agar literasi tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi menjadi bagian dari kehidupan masyarakat OKU Selatan,” tambahnya.
Menambah kebanggaan, stand literasi OKU Selatan berhasil meraih predikat Juara Favorit dalam pameran Festival Literasi Sumatera Selatan 2025. Prestasi ini menjadi bukti nyata dedikasi dan kreativitas penggiat literasi OKU Selatan dalam memajukan budaya baca di daerah.
Melalui pengukuhan ini, diharapkan semangat literasi terus mengakar di seluruh lapisan masyarakat, menjadi kekuatan dalam membangun generasi cerdas, kreatif, dan berdaya saing tinggi di Bumi Serasan Seandanan.**
