Polisi Didesak Bertindak Cepat! Dua Penjambret Ponsel di Pandeglang Terekam CCTV Kabur Gunakan Motor KLX

RILISNUSA - Pandeglang, Aksi penjambretan kembali mengusik ketenangan warga Kabupaten Pandeglang. Seorang ibu rumah tangga bernama Karti menjadi korban perampasan ponsel oleh dua pelaku yang kabur menggunakan motor trail jenis KLX putih tanpa pelat nomor, Rabu pagi (15/10/2025).

Peristiwa terjadi di Jalan Kebon Ciwasiat, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, sekitar pukul 07.20 WIB. Saat itu, korban tengah melakukan video call dengan anaknya di halaman rumah, ketika dua pelaku mendekat dari arah belakang dan merampas ponsel miliknya.

Saksi mata, Eman (62), tetangga korban, menjelaskan bahwa pelaku beraksi dengan cepat.

“Ibu Karti dijambret oleh dua orang berboncengan naik motor trail KLX putih tanpa pelat. Saat itu korban jalan sambil video call, tiba-tiba ponselnya ditarik paksa dari tangan,” ungkap Eman, Rabu (15/10/2025).

Setelah kejadian, pelaku melarikan diri ke arah pertigaan depan jalan, kemudian belok ke kiri. Aksi mereka terekam jelas oleh kamera CCTV milik warga, yang kemudian dijadikan alat bukti utama dalam laporan ke kepolisian.

“Kami sudah serahkan rekaman CCTV ke polisi. Harapannya pelaku cepat tertangkap, karena kejadian seperti ini sudah sangat meresahkan,” tambah Eman.

Menanggapi laporan tersebut, Kapolres Pandeglang AKBP Dhyno Indra Setyadi,S.I.K.,M.I.K.,membenarkan adanya peristiwa penjambretan tersebut. Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mengusut dan memburu para pelaku.

“Benar, kami telah menerima laporan terkait penjambretan di wilayah Kelurahan Pandeglang. Saat ini Satreskrim Polres Pandeglang bersama Unit Reskrim Polsek Pandeglang sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku,” ujar AKBP Dhyno, Rabu (15/10/2025).

Kapolres menegaskan bahwa rekaman CCTV akan menjadi petunjuk utama dalam mengidentifikasi pelaku, termasuk ciri-ciri motor yang digunakan.

“Kami sudah mengantongi beberapa bukti, termasuk rekaman CCTV dan keterangan saksi. Polisi akan bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini. Kami mohon masyarakat tetap tenang, dan segera melapor bila mengetahui keberadaan pelaku atau motor yang digunakan,” tegasnya.

Selain itu, AKBP Dhyno juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada, terutama saat menggunakan ponsel di tempat terbuka atau di jalan umum.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Pandeglang agar selalu waspada terhadap potensi kejahatan jalanan. Jangan gunakan ponsel di pinggir jalan atau tempat sepi, terutama pada pagi atau malam hari. Jika melihat orang mencurigakan, segera laporkan ke pihak kepolisian terdekat,” pesan Kapolres.

Ia menambahkan, pihak kepolisian akan meningkatkan patroli di titik-titik rawan kejahatan jalanan, terutama di kawasan padat penduduk dan jalur utama dalam kota.

Masyarakat pun berharap agar penanganan kasus ini dilakukan secara cepat dan transparan. Warga mendesak aparat penegak hukum untuk memulihkan rasa aman dan menunjukkan ketegasan hukum terhadap pelaku.

“Jangan sampai masyarakat merasa tidak aman bahkan di depan rumahnya sendiri. Polisi harus buktikan hukum masih punya wibawa di Pandeglang,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.

Kasus ini kini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Pandeglang, dan pihak kepolisian berjanji akan memberikan perkembangan terbaru kepada publik setelah hasil olah TKP dan pemeriksaan bukti CCTV selesai dilakukan.