Dunia Jurnalistik Banten Berduka, Wartawan PWN David Tutup Usia Akibat Kecelakaan
RILISNUSA - Serang,Dunia jurnalistik di Provinsi Banten tengah berduka. Salah satu putra terbaiknya, David, wartawan muda yang bernaung di bawah Persatuan Wartawan Nusantara (PWN), berpulang ke Rahmatullah akibat kecelakaan di Jalan Raya Secang, Serang, pada Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Kabar kepergian almarhum sontak mengguncang rekan-rekan seprofesi serta komunitas media di seluruh Banten. Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden nahas itu terjadi saat almarhum tengah dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di kawasan Perumahan Citra Gading, Kota Serang.
Berita duka ini dengan cepat menyebar di berbagai grup wartawan dan komunitas jurnalis. Ucapan belasungkawa mengalir deras, baik dari sesama insan pers maupun instansi pemerintah serta masyarakat umum yang mengenal sosok almarhum.
“Kepada semua rekan media dan instansi pemerintah serta masyarakat Banten, bila ada salah dari almarhum mohon dimaafkan,” tulis pihak keluarga dalam pesan singkat yang tersebar di kalangan wartawan.
Semasa hidupnya, David dikenal sebagai pribadi yang santun, mudah bergaul, dan berjiwa sosial tinggi. Ia selalu hadir dengan senyum ramah, baik saat bertugas maupun di tengah pergaulan sesama rekan jurnalis.
“David orangnya baik dan gampang akrab sama siapa pun. Dia selalu bantu teman, nggak pernah terlihat marah,” tutur salah satu rekannya dengan mata berkaca-kaca.
Ketua Persatuan Wartawan Nusantara (PWN) Banten, Binter, turut membenarkan kabar duka tersebut.
“Benar, David meninggal dunia. Kami sudah datang ke rumah duka di Citra Gading. Informasinya, beliau mengalami kecelakaan di kawasan Secang. Kami sangat kehilangan sosok muda yang aktif dan berdedikasi di dunia jurnalistik,” ungkapnya penuh haru.
Binter juga menambahkan bahwa almarhum dikenal sebagai wartawan yang berdedikasi tinggi dalam menjalankan profesinya.
“Dia sering jadi panutan bagi wartawan muda lainnya karena keuletannya. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran,” imbuhnya.
Sementara itu, Ratih, sahabat dekat almarhum, tak kuasa menahan tangis saat mengenang kebersamaan terakhir mereka.
“Baru kemarin kami sempat ngobrol, nggak nyangka sekarang beliau sudah nggak ada. Umur memang rahasia Tuhan. Saya kehilangan teman baik yang selalu support siapa pun di sekitarnya,” ujarnya lirih.
Sejak pagi, sejumlah rekan wartawan dari berbagai organisasi dan media tumpah ruah datang ke rumah duka di Perumahan Citra Gading, Serang. Mereka datang silih berganti untuk memberikan penghormatan terakhir, memanjatkan doa bersama, serta menguatkan keluarga yang ditinggalkan. Suasana haru menyelimuti rumah duka saat rekan-rekan seprofesi menundukkan kepala dalam doa, mengenang sosok David yang dikenal rendah hati dan penuh semangat.
Rencananya, jenazah almarhum David akan dimakamkan Selasa siang pukul 14.00 di rumah orang tuanya di Perumahan Citra Gading, Serang. Sejumlah wartawan, kerabat, dan sahabat telah hadir memberikan penghormatan terakhir.
Kepergian David meninggalkan duka mendalam bagi dunia pers di Banten. Sosoknya yang dikenal ramah, aktif di lapangan, dan selalu membawa semangat kebersamaan akan terus dikenang dalam hati rekan-rekan seprofesi.
Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Selamat jalan, David — semoga damai di sisi-Nya. Dunia jurnalistik Banten kehilangan salah satu cahaya terbaiknya.**

