Tiga Peserta Ikuti Tes Calon Perangkat Desa Pasir Peuteuy, Kepala Desa Sunarsa Harap Lahir Aparatur yang Amanah dan Profesional
RILISNUSA -- Cadasari,Proses penjaringan dan penyaringan calon perangkat Desa Pasir Peuteuy, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, resmi memasuki tahap ujian dan tes yang digelar pada Selasa, 28 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari tahapan seleksi yang telah diumumkan sejak 5 September 2025 oleh panitia seleksi desa setempat.
Dari hasil pendaftaran yang dibuka selama lebih dari satu bulan, hanya tiga orang yang mendaftarkan diri sebagai calon perangkat desa, meskipun panitia telah memperpanjang masa pendaftaran. Ketiga calon tersebut yakni Agung Jumedi, S.T., lulusan jurusan pangan, serta dua calon lainnya, Adi Suhendar dan Bahrul Ulum, yang masing-masing berlatar belakang pendidikan SMA sederajat.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sekaligus Ketua Panitia Seleksi, Ustadz Didi H., menjelaskan bahwa pihak panitia telah menjalankan seluruh tahapan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.
“Kami sudah melakukan tahapan mulai dari sosialisasi, pengumuman, hingga pendaftaran ulang. Meski peserta hanya tiga orang, semua tetap berjalan sesuai mekanisme yang diatur dalam Peraturan Bupati dan ketentuan perundang-undangan desa,” jelas Ustadz Didi.
Ia menambahkan, tim panitia seleksi terdiri dari Aisyah selaku sekretaris, Ipin Aripin sebagai bendahara, serta anggota Ma’mun dan Efi Suhaepi. Semua unsur panitia terlibat aktif memastikan proses seleksi berlangsung transparan, objektif, dan tanpa intervensi pihak manapun.
Sementara itu, Kepala Desa Pasir Peuteuy, Sunarsa, menyampaikan apresiasinya kepada panitia yang telah bekerja maksimal dalam menjalankan proses penjaringan dan penyaringan perangkat desa.
“Kami berharap dari seleksi ini akan terpilih perangkat desa yang amanah, jujur, dan memiliki semangat pengabdian tinggi untuk masyarakat. Karena perangkat desa bukan hanya membantu kepala desa dalam administrasi, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam pelayanan publik di tingkat desa,” ujar Sunarsa.
Ia juga menegaskan bahwa perangkat desa yang nantinya terpilih diharapkan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan sistem administrasi pemerintahan desa yang semakin digital.
“Zaman sekarang sudah serba digital, jadi perangkat desa harus bisa menyesuaikan diri agar pelayanan masyarakat semakin cepat dan efisien,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Cadasari, Wawan Ruswandi, S. N., S.IP., mengapresiasi langkah panitia dan pemerintah desa yang telah melaksanakan proses seleksi secara terbuka dan sesuai aturan.
“Kami dari pihak kecamatan mengawal dan memonitor langsung proses penjaringan ini. Prinsipnya harus transparan, objektif, dan tidak ada unsur nepotisme. Harapan kami, perangkat desa yang terpilih nantinya bisa membantu kepala desa dalam meningkatkan pelayanan dan pembangunan di Desa Pasir Peuteuy,” ungkap Camat Maman Sutisna.
Sementara tokoh masyarakat setempat, Ustadz Ujang, juga menilai positif pelaksanaan seleksi tersebut.
“Kegiatan seperti ini penting untuk regenerasi aparatur desa. Kita butuh anak muda yang punya semangat, disiplin, dan mau belajar. Semoga hasilnya nanti benar-benar membawa manfaat bagi warga Pasir Peuteuy,” ujarnya.
Proses seleksi calon perangkat desa ini rencananya akan melalui tahapan ujian tertulis, wawancara, serta penilaian administrasi. Hasil akhir seleksi akan diumumkan secara terbuka setelah seluruh tahapan selesai dilakukan oleh panitia.
Dengan pelaksanaan seleksi ini, masyarakat Desa Pasir Peuteuy berharap aparatur baru yang terpilih dapat menjadi tenaga muda yang kompeten, profesional, serta mampu membawa desa menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan transparan.
(yusuf,red)

